PENGERTIAN,
FUNGSI, DAN CIRI-CIRI MACAM-MACAM MANAJEMEN
(
MANAJEMEN OPERASIONAL, PEMASARAN, PRODUKSI, SDM, DAN KEUANGAN)
I.
MANAJEMEN OPERASIONAL
I.1 PENGERTIAN
MANAJEMEN OPERASIONAL
Manajemen operasional adalah bentuk
pengelolaan secara menyeluruh dan optimal pada masalah tenaga kerja,
barang-barang seperti mesin, peralatan, bahan-bahan mentah, atau produk apa
saja yang sekiranya bisa dijadikan sebuah produk barang dan jasa yang biasa
dijualbelikan. Sesuai dengan definisinya sendiri, manajeman yang berasal dari
kata manage yang berarti mengatur penggunaan. Jika disandingkan dengan kata
operasional, artinya dalah pengaturan pada masalah produksi atau operasional
baik dalam bidang barang atau jasa.
- PENGERTIAN MANAJEMEN OPERASIONAL MENURUT PARA AHLI
1.
Menurut Anoraga(2009) Manajemen operasional adalah seluruh aktivitas untuk mengatur dan
mengkoordinir faktor – faktor produksi secara efektif dan efisien untuk dapat
menciptakan dan menambah nilai dan benefit dari produk (barang atau jasa) yang
dihasilkan oleh sebuah organisasi.
2.
Render dan Heizer (2005 : 2)mendefinisikan Manajemen Operasional adalah
Serangkaian kegiatan yang membuat barang dan jasa melalui perubahan dari
masukan dan keluaran.
3.
Russel and Taylor (2002) dalam Murdifin Haming (2003 : 17)mendefinisikan
Manajemen Operasional adalah Fungsi atau sistem
yang melakukan kegiatan proses pengolahan masukan keluaran dengan nilai tambah
yang besar.
4.
Menurut Eddy Herjanto (2007) Manajemen operasi adalah
suatu kegiatan yang berhubungan dengan pembuatan barang, jasa, dan
kombinasinya, melalui proses transformasi dari sumber daya produksi menjadi
keluaran yang diinginkan.
I.2 FUNGSI
MANAJEMEN OPERASIONAL
Manajemen
Operasional Memiliki beberapa Fungsi yaitu:
1.
Fungsi Pemasaran
(Marketing Function), Berhubungan dengan pasar untuk dapat
menciptakan permintaan dan pada akhirnya menyampaikan produk yang dihasilkan ke
pasar.
2.
Fungsi Keuangan
(Finance Function), Mengelola berbagaai urusan keuangan
didalam perusahaan maupun perusahaan dengan fihak luar perusahaan.
3.
Fungsi Produksi (Operastion
Function), Berkaitan dengan penciptaan barang dan jasa yang dihasilkan
perusaan.
I.3 CIRI-CIRI
MANAJEMEN OPERASIONAL
Karakteristik manajemen operasi Menurut
Zulian Yamit (2003) adalah :
a) Mempunyai tujuan, yaitu menghasilkan barang dan jasa
b) Mempunyai kegiatan, yaitu proses transformasi
c) Adanya mekanisme yang mengendalikan pengoperasian
II. MANAJEMEN
PEMASARAN
II.1 PENGERTIAN MANAJEMEN PEMASARAN
Manajemen
Pemasaran adalah salah satu kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan
untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, untuk berkembang, dan untuk
mendapatkan laba.
- PENGERTIAN MANAJEMEN PEMASARAN MENURUT PARA AHLI
1.
Manajemen Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok
yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya,
berkembang, dan mendapatkan laba. Proses pemasaran
itu dimulai jauh sebelum barang-barang diproduksi,
dan tidak berakhir dengan penjualan. Kegiatan
pemasaran perusahaan harus juga memberikan kepuasan kepada konsumen
jika menginginkan usahanya berjalan terus, atau konsumen mempunyai pandangan
yang lebih baik terhadap perusahaan (Dharmmesta & Handoko, 1982).
2.
Secara
definisi, Manajemen Pemasaran
adalah penganalisaan, perencanaan,
pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan
pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan
perusahaan (Kotler, 1980).
II.2 FUNGSI MANAJEMEN PEMASARAN
Berdasarkan Falsafah konsep
pemasaran manajemen pemasaran memiliki beberapa tujuan, yaitu:
1. memberikan
kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhan pembeli/konsumen. Seluruh kegiatan
dalam perusahaan yang menganut konsep pemasaran harus diarahkan untuk memenuhi
tujuan tersebut.
2. memperoleh laba dan pertumbuhan untuk perusahaan.
3. meliputi
riset konsumen, pengembangan produk, komunikasi-promosi, distribusi, penetapan
harga dan pemberian service. Semua kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui,
melayani, memenuhi dan memuaskan kebutuhan konsumen.
II.3 CIRI-CIRI MANAJEMEN PEMASARAN
•
Pemasaran adalah kreasi dan realisasi sebuah standar hidup. Pemasaran
mencakup kegiatan dengan ciri-ciri:
–
Menyelediki dan mengetahui keinginan konsumen
–
Kemudian merencanakan dan mengembangkan sebuah produk atau jasa yang akan
memenuhi keinginan tersebut
–
Dan kemudian memutuskan cara terbaik untuk menentukan harga,mempromosikan
dan mendistribusikan produk atau jasa tersebut.
–
Pemasaran berbeda dengan penjualan karena penjualan itu sekupnya lebih
kecil dan penjualan merupakan bagian dari promosi sedangkan promosi adalah
salah satu bagian dari keseluruhan sistem pemasaran.
–
Pemasaran juga berbeda dengan Seni dagang ( merchandising ) karena seni
dagang : Perencanaan produk- perencanaan dalam perusahaan untuk menghasilkan
jasa atau produk yang tepat ,dalam harga yang pantas dan dengan warna serta
ukuran yang sesuai.
–
Filsafat pemasaran berpandangan bahwa sebuah perusahaan harus berorientasi
ke konsumen, berusaha keras untuk mempunyai volume penjualan yang menghasilkan
laba, dan mengkoordinasikan semua kegiatan pemasaran.
–
Kegiatan marketing merupakan kegiatan perusahaan dalam mengatur atau
menjuruskan peralatan ( company resources ) yang dimiliki kearah eksploitasi
factor – factor diluar perusahaan yaitu pasar, untuk mendapatkan laba.
–
Sifat khusus yaitu eksploitasi faktor – faktor diluar perusahaan inilah
yang membedakan fungsi marketing dari ke tiga fungsi pokok business management
yang lain.
III.
MANAJEMEN PRODUKSI
III.1 PENGERTIAN MANAJEMEN PRODUKSI
1. Manajemen
produksi merupakan manajemen dari suatu sistem informasi yang mengkonversikan
masukan (inputs) menjadi keluaran (outputs)yang berupa barang atau jasa. Hal
ini berkaitan dengan pelaksanaan fungsi produksi dan operasi memerlukan
serangkaian kegiatan yang merupakan suatu sistem. Sistem produksi mempunyai
unsur-unsur yaitu masukan, pentransformasian dan keluaran. Sedang produksi dan
operasi merupakan suatu sistem untuk meyediakan barang-barang dan jasa-jasa
yang dibutuhkan dan akan dikombinasi oleh anggota masyarakat.
2. salah
satu bagian dari bidang manajemen yang mempunyai peran dalam mengoordinasi kan
berbagai kegiatan untuk mencapai tujuan. Untuk mengatur kegiatan ini, perlu
dibuat keputusan-keputusan yang berhubungan dengan usaha-usaha untuk mencapai
tujuan agar barang dan jasa yang dihasilkan sesuai dengan apa yang
direncanakan.
III.2 FUNGSI
MANAJEMEN PRODUKSI
1. Mengambil
keputusan yang berhubungan dengan proses produksi untuk mencapai tujuan
organisasi atau perusahaan.
2. Merancang
system produksi
3. Mengoperasikan
suatu system produksi untuk memenuhi persyaratan produksi yang ditentukan.
4. mengatur
penggunaan faktor-faktor produksi yang ada sedemikian rupa sehingga proses
produksi dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
III.3 CIRI-CIRI
MANAJEMEN PRODUKSI
1. Manajemen
dari suatu sistem informasi yang mengkonversikan masukan (inputs) menjadi
keluaran (outputs)yang berupa barang atau jasa.
2. Merupakan proses
manajemen yang diterapkan dalam bidang produksi.
3. proses
manajemen produksi adalah penggabungan seluruh aspek yang terdiri dari produk,
pabrik, proses, program dan manusia.
IV.
MANAJEMEN SDM
IV.1 PENGERTIAN
MANAJEMEN SDM
Manajemen
sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya
(tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu
secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga
tercapai tujuan (goal) bersama
perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal.[1]
MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia
- bukan mesin - dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis.
- PENGERTIAN MANAJEMEN SDM MENURUT PARA AHLI
Berikut ini
adalah pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut para ahli:
1. Menurut Melayu SP. Hasibuan.
MSDM adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan
efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.
2. Menurut Henry Simamora
MSDM adalah sebagai pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balasan jasa
dan pengelolaan terhadap individu anggota organisasi atau kelompok bekerja.
MSDM juga menyangkut desain dan implementasi system perencanaan, penyusunan
personalia, pengembangan karyawan, pengeloaan karir, evaluasi kerja, kompensasi karyawan dan hubungan perburuhan yang mulus.
IV.2 FUNGSI
MANAJEMEN SDM
1.
mengatur dan memastikan supaya jembatan yang
menghubungkan perusahaan dan karyawan bisa terbangun dengan baik, kokoh, dan
mendatangkan manfaat besar bagi perusahaan.
2.
memonitor, mengukur, mengevaluasi dan
mendokumentasikan kinerja dan hasilnya terhadap kemajuan/kemunduran organisasi.
3.
meliputi seluruh aspek pengaturan aset
perusahaan atau organisasi yang hadir dalam bentuk pekerja/karyawan.
4.
Pengorganisasian tugas. Ini terkait langsung
dengan desain dan struktur organisasi dalam sebuah departemen atau kelompok.
Fungsi yang melekat pada pengorganisasian tugas meliputi identifikasi fungsi
pekerjaan, kompetensi, dan ketrampilan individu; tinjauan atas masalah
organisasi dan memberikan rekomendasi perbaikan; dan terakhir, memimpin
perubahan dan reorganisasi bila dibutuhkan.
5.
Pengorganisasian sumber daya. Pada ini ada
beberapa tanggung jawab yang diemban oleh MSDM, diantaranya menganalisa
kebutuhan staf, menyewa/merekrut karyawan, pengembangan karyawan, pengembangan
karyawan. Selain itu, pengorganisasian sumber daya juga terkait dengan
penyebaran iklan rekrutmen dan wawancara, sampai kepada pengelolaan kontrak
kerja. MSDM juga bertanggung jawab mengelola pemberhentian karyawan, orientasi
karyawan, pensiun, dan pengunduran diri.
6.
Pengembangan karyawan. Bagian ini terkait
dengan segala hal tentang pengembangan karir, pelatihan dan pembinaan, serta
memantau proses pelatihan dan hasilnya. Bagian ini sekaligus juga
mengimplementasikan sejumlah analisis tentang kebutuhan pelatihan.
7.
Manajemen penghargaan. Bagian ini
mengisyaratkan sejumlah tanggung jawab dalam membangun sistem pengupahan yang
seadil-adilnya.
IV.3 CIRI-CIRI
MANAJEMEN SDM
2. Unsurnya
adalah manusia
3. menyangkut
desain dan implementasi sistem perencanaan, penyusunan karyawan, pengembangan
karyawan, pengelolaan karier, evaluasi kinerja, kompensasi karyawan dan
hubungan ketenagakerjaan yang baik.
4. Manajemen
sumber daya manusia melibatkan semua keputusan dan praktik manajemen yang memengaruhi
secara langsung sumber daya manusianya.
5. Biasanya,
kegiatannya adalah merekrut karyawan baru.
6. Nama
lainnya adalah HRD
V.
MANAJEMEN KEUANGAN
V.1 PENGERTIAN
MANAJEMEN KEUANGAN
Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan
perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian
dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh suatu organisasi
atau perusahaan.
- PENGERTIAN MANAJEMEN KEUANGAN MENURUT PARA AHLI
1. JF Bradley : Manajemen keuangan
adalah bidang manajemen bisnis yang ditujukan untuk penggunaan model secara
bijaksana & seleksi yang seksama dari sumber modal untuk memungkinkan unit
pengeluaran untuk bergerak ke arah mencapai tujuannya.
2. Sutrisno : Manajemen Keuangan
adalah Sebagai semua aktivitas perusahaan dengan usaha-usaha mendapatkan dana
perusahaan dengan biaya yang murah serta usaha untuk menggunakan dan
mengalokasikan dana tersebut secara efisien. (2003:3)
3. Liefman : Manajemen Keuangan
merupakan usaha untuk menyediakan uang dan menggunakan uang untuk mendapat atau
memperoleh aktiva.
V.2 FUNGSI
MANAJEMEN KEUANGAN
1. Fungsi
Manajemen keuangan secara garis besar digambarkan dengan memperhatikan peran
dalam organisasi, hubungannya dengan ekonomi dan akuntansi, aktivitas utama
dari manajer keuangan dan peran manajer keuangan dalam Manajemen kualitas total.
2.
Berikut ini adalah penjelasan singkat dari fungsi Manajemen Keuangan:
- Perencanaan Keuangan, membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.
- Penganggaran Keuangan, tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan.
- Pengelolaan Keuangan, menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.
- Pencarian Keuangan, mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
- Penyimpanan Keuangan, mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dan mengamankan dana tersebut.
- Pengendalian Keuangan, melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada perusahaan.
- Pemeriksaan Keuangan, melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.
- Pelaporan keuangan, penyediaan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan sekaligus sebagai bahan evaluasi
- untuk memaksimalkan nilai perusahaan. Dengan demikian apabila suatu saat perusahaan dijual, maka harganya dapat ditetapkan setinggi mungkin. Seorang manajer juga harus mampu menekan arus peredaran uang agar terhindar dari tindakan yang tidak diinginkan.
- Bila dikaitkan dengan tujuan ini, maka fungsi manajer keuangan meliputi hal-hal sebagai berikut:
- Melakukan pengawasan atas biaya
- Menetapkan kebijaksanaan harga
- Meramalkan laba yang akan datang
- Mengukur atau menjajaki biaya modal kerja
- Fungsi Utama Manajemen Keuangan
1. Investment Decision : Keputusan terhadap aktiva apa yang
akan dikelola perusahaan.
2. Financing Decision : Keputusan berkaitan dengan penetapan sumber dana yang diperlukan dan penetapan perimbangan pembelanjaan yang terbaik (struktur modal yang optimal).
3. Assets Management Decision: Keputusan berkaitan penggunaan dan pengelolaan aktiva (kata bijak: lebih mudah membangun daripada mengelola).
2. Financing Decision : Keputusan berkaitan dengan penetapan sumber dana yang diperlukan dan penetapan perimbangan pembelanjaan yang terbaik (struktur modal yang optimal).
3. Assets Management Decision: Keputusan berkaitan penggunaan dan pengelolaan aktiva (kata bijak: lebih mudah membangun daripada mengelola).
- Tugas Pokok Manejemen Keuangan
Tugas-tugas dasar yang diemban oleh seorang menejer keuangan secara umum adalah
:
1. Mendapatkan Dana Perusahaan
2. Menggunakan Dana Perusahaan
3. Membagi Keuntugan / Laba Perusahaan
1. Mendapatkan Dana Perusahaan
2. Menggunakan Dana Perusahaan
3. Membagi Keuntugan / Laba Perusahaan
V.3 CIRI-CIRI
MANAJEMEN KEUANGAN
- Manajemen keuangan berkaitan dengan pembuatan keputusan.
- Keputusan yang dibuat berkaitan dengan keuangan yaitu berapa besar asset yang dibutuhkan oleh suatu usaha, bagaimana sebaiknya komposisi dari masing-masing asset tersebut, serta dari mana sumber pembiayaan atas investasi tersebut.
- Manajemen Keuangan berhubungan dengan tugas sebagai manajer keuangan dalam suatu perusahaan bisnis.
- Manajer keuangan secara aktif mengelola urusan keuangan dari berbagai jenis usaha, yang berkaitan dengan keuangan atau non keuangan, pribadi atau publik, besar atau kecil, profit atau non profit.
- Kegiatan manajer keuangan seperti : anggaran, perencanaan keuangan, manajemen kas, administrasi kredit, analisa investasi dan usaha memperoleh dana.
DAFTAR PUSTAKA
DENGAN REFERENSI
Dharmmesta, B.S. & Handoko, H.(1982), Manajemen Pemasaran:
Analisis Perilaku Konsumen. Yogyakarta: PBFE Universitas Gadjah Mada.
Kotler, P.(1980), Marketing
Management: Analysis, Planning, and Control. 4th Ed. London: Prentice-Hall,
Inc.
elearning.upnjatim.ac.id/courses/01012/.../Manajemen_Pemasaran.doc?
arasy.dosen.narotama.ac.id/files/2011/.../MANAJEMEN-PEMASARAN....
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_produksi
http://ghitanatalia.blogspot.com/2010/11/manajemen-produksi.html
http://hildaagustina.blogspot.com/2012/01/pengertian-manajemen-sumber-daya.html
http://rajapresentasi.com/2014/02/fungsi-dan-tugas-manajemen-sumber-daya-manusia/
http://xondis.blogspot.com/2014/03/pengertian-manajemen-keuangan-menurut.html
http://tkampus.blogspot.com/2012/01/manajemen-keuangan.html
Tidak ada komentar :
Posting Komentar